Senin, 14 Oktober 2013

Perbedaan Susunan Kumparan pada Motor AC 3 Fasa

Motor listrik AC 3 fasa dapat tersusun dari rangkaian Δ delta (segitiga) atau Y star (bintang). Penggunaan kedua buah rangkaian disesuaikan dengan tujuan dan kebutuhan masing-masing motor. Secara umum, kedua susunan tersebut dapat dibedakan berdasarkan konfigurasi plat pada terminal motor.


Motor listrik AC 3 fasa dapat tersusun dari rangkaian delta (Δ) atau star (Y). Penggunaan kedua buah rangkaian disesuaikan dengan tujuan dan kebutuhan masing-masing motor. Secara umum, kedua susunan tersebut dapat dibedakan berdasarkan konfigurasi plat pada terminal motor, seperti yang ditunjukkan oleh gambar berikut.


Susunan Rangkaian pada Terminal Motor
Pada susunan star (Y), kumparan motor akan terhubung seri (tanpa titik netral nol) dengan jala-jala dan arus menjadi rendah yang mengakibatkan momen putar motor menjadi menurun. Susunan Y bintang digunakan pada motor untuk beban yang membutuhkan daya kecil  dan putarannya cepat. Sedangkan susunan Δ (segitiga) digunakan untuk beban yang berat dan membutuhkan daya besar. 

Untuk motor dengan daya besar dan beban berat, maka digunakan sistem Y/Δ. Untuk putaran awal digunakan star (Y) dan selanjutnya di ubah ke susunan delta (Δ). Sistem star/delta (Soft Starter) juga digunakan untuk mengurangi lonjakaran arus mula yang besar baik untuk motor-motor besar maupun kecil. Soft starter dilakukan dengan batuan timer untuk mengatur waktu perpindahan susunan dari Y ke Δ



Rangkaian Soft Starter
Perbedaan mendasar antara hubungan bintang dan delta, pada susunan bintang terdapat netral yang selalu di ketanahkan (ground).


Motor dengan keluaran 6 terminal UVW-XYZ dapat dibuat susunan Y atau Δ  Sedangkan untuk motor dengan keluaran 3 terminal hanya digunakan untuk hubungan Δ saja.

Untuk perbedaan perhitungan, lebih jelasnya dapat  dilihat dalam tabel berikut ini.

Perbandingan Susunan Y dan Δ

Dari tabel tersebut, dapat dilihat bahwa daya yang dihasilkan pada susunan Δ lebih besar 3 kali dibandingkan dengan daya yang dihasilkan pada susunan Y. Hal tersebut menunjukkan bahwa, susunan Δ digunakan untuk beban yang membutuhkan daya besar dan putaran cepat, sedangkan susunan Y digunakan untuk beban yang membutuhkan daya kecil dan putaran tidak terlalu cepat.

Aliran Arus pada Susunan Y dan Δ

13 komentar:

  1. Balasan
    1. 3pasa berarti ada 2jenis dilihat dari terminalnya ya?? ?

      Hapus
  2. Iya, ada dua konfigurasi, bisa dirangkai dalam susunan Star dan Delta

    BalasHapus
  3. yang bner yang mana broo,,, Y itu putaran cepat atau lambat bro,,, trus juga keluaran terminal cman 3 blom bsa dipastikan bahwa itu delta,,, fakta riwending terkadang disambung langsung untuk ujung 3 kumparannya,,,, salam luar biasa bro lnjutkan mnulisnya...

    BalasHapus
  4. saya ngga begitu paham untuk keseluruhan, tapi saya hanya mencari perbedaan sambungan bintang sama delta. yaitu,
    sambungan bintang = untuk beban rendah, dan
    sambungan delta untuk beban tinggi. udah ketemu jawabannya, thx. salam anak otomotif

    BalasHapus
  5. Terimakasih mudah dipahami dan membantu saya mengerjakan tugas sekolah

    BalasHapus
  6. cara baca name plate motor nya gmn, supaya tau motor itu cocok star atau cocok delta

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mungkin kita pwrlu nanya nikola tesla om.kwkwkw

      Hapus
    2. biasanya dimotor sudah tertera lambang star / delta

      Hapus
  7. Delay timer paling efektif berapa menit pak?

    Saya masih awam masalah rangkaian kontrol ini.

    BalasHapus
  8. Terimakasih atas ulasan terkait hubungan star delta ini, sangat membantu bro.

    BalasHapus
  9. Motor kecil biasanya koneksi delta 220V, koneksi star 380V.Di Indonesia rata² tegangan 3 Phase itu 380V.kalau motor kecil di pakai method starting star delta tidak bisa.

    BalasHapus

"Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah" Pramoedya Ananta Toer (Rumah Kaca, hlm. 352)