Motor listrik AC 3 fasa dapat tersusun dari rangkaian Δ delta (segitiga) atau Y star (bintang). Penggunaan kedua buah rangkaian disesuaikan dengan tujuan dan kebutuhan masing-masing motor. Secara umum, kedua susunan tersebut dapat dibedakan berdasarkan konfigurasi plat pada terminal motor.
Motor listrik AC 3 fasa dapat tersusun dari rangkaian delta (Δ) atau star (Y). Penggunaan kedua buah rangkaian disesuaikan dengan tujuan dan kebutuhan masing-masing motor. Secara umum, kedua susunan tersebut dapat dibedakan berdasarkan konfigurasi plat pada terminal motor, seperti yang ditunjukkan oleh gambar berikut.
Pada susunan star (Y), kumparan motor akan terhubung seri (tanpa titik netral nol) dengan jala-jala dan arus menjadi rendah yang mengakibatkan momen putar motor menjadi menurun. Susunan Y bintang digunakan pada motor untuk beban yang membutuhkan daya kecil dan putarannya cepat. Sedangkan susunan Δ (segitiga) digunakan untuk beban yang berat dan membutuhkan daya besar.
Untuk motor dengan daya besar dan beban berat, maka digunakan sistem Y/Δ. Untuk putaran awal digunakan star (Y) dan selanjutnya di ubah ke susunan delta (Δ). Sistem star/delta (Soft Starter) juga digunakan untuk mengurangi lonjakaran arus mula yang besar baik untuk motor-motor besar maupun kecil. Soft starter dilakukan dengan batuan timer untuk mengatur waktu perpindahan susunan dari Y ke Δ.
Rangkaian Soft Starter |
Perbedaan mendasar antara hubungan bintang dan delta, pada susunan bintang terdapat netral yang selalu di ketanahkan (ground).
Motor dengan keluaran 6 terminal UVW-XYZ dapat dibuat susunan Y atau Δ Sedangkan untuk motor dengan keluaran 3 terminal hanya digunakan untuk hubungan Δ saja.
Untuk perbedaan perhitungan, lebih jelasnya dapat dilihat dalam tabel berikut ini.
Perbandingan Susunan Y dan Δ
Dari tabel tersebut, dapat dilihat bahwa daya yang dihasilkan pada susunan Δ lebih besar 3 kali dibandingkan dengan daya yang dihasilkan pada susunan Y. Hal tersebut menunjukkan bahwa, susunan Δ digunakan untuk beban yang membutuhkan daya besar dan putaran cepat, sedangkan susunan Y digunakan untuk beban yang membutuhkan daya kecil dan putaran tidak terlalu cepat.
Aliran Arus pada Susunan Y dan Δ |
cukup mudah di mengerti
BalasHapusterima kasih
BalasHapus3pasa berarti ada 2jenis dilihat dari terminalnya ya?? ?
HapusIya, ada dua konfigurasi, bisa dirangkai dalam susunan Star dan Delta
BalasHapusyang bner yang mana broo,,, Y itu putaran cepat atau lambat bro,,, trus juga keluaran terminal cman 3 blom bsa dipastikan bahwa itu delta,,, fakta riwending terkadang disambung langsung untuk ujung 3 kumparannya,,,, salam luar biasa bro lnjutkan mnulisnya...
BalasHapussaya ngga begitu paham untuk keseluruhan, tapi saya hanya mencari perbedaan sambungan bintang sama delta. yaitu,
BalasHapussambungan bintang = untuk beban rendah, dan
sambungan delta untuk beban tinggi. udah ketemu jawabannya, thx. salam anak otomotif
Terimakasih mudah dipahami dan membantu saya mengerjakan tugas sekolah
BalasHapuscara baca name plate motor nya gmn, supaya tau motor itu cocok star atau cocok delta
BalasHapusMungkin kita pwrlu nanya nikola tesla om.kwkwkw
Hapusbiasanya dimotor sudah tertera lambang star / delta
HapusDelay timer paling efektif berapa menit pak?
BalasHapusSaya masih awam masalah rangkaian kontrol ini.
Terimakasih atas ulasan terkait hubungan star delta ini, sangat membantu bro.
BalasHapusMotor kecil biasanya koneksi delta 220V, koneksi star 380V.Di Indonesia rata² tegangan 3 Phase itu 380V.kalau motor kecil di pakai method starting star delta tidak bisa.
BalasHapus