Abstrak
Konverter Boost merupakan salah satu topologi dasar konverter DC-DC yang tergolong
dalam sistem catu daya dengan mode switching. Sistem catu daya switching dapat menghasilkan disipasi
daya yang rendah dan lebih efisien dibandingkan dengan sistem catu daya linier. Konverter Boost mampu menghasilkan tegangan keluaran yang
lebih tinggi dibandingkan dengan tegangan masukan. Tujuan dari penelitian
ini adalah merancang sebuah konverter
Boost dengan membangkitan pulsa PWM menggunakan IC NE555. Pulsa PWM tersebut
digunakan untuk mengatur pensaklaran ON-OFF pada mosfet. Simulasi dilakukan
dengan menggunakan MALAB Simulink. Dari hasil pengujian simulasi dan eksperimen
yang telah dilakukan, menunjukkan bahwa konverter boost dapat berfungsi dan memiliki performansi yang baik sesuai
dengan hasil perancangan.
Kata Kunci— Konverter DC-DC Boost,
sistem catu daya switching, PWM, IC NE555, MATLAB Simulink.
Perancangan
Rangkaian
konverter boost yang dirancang terdiri dari tegangan sumber, induktor, mosfet
IRF540, dioda 1N4001, kapasitor, dan resistor, seperti yang ditunjukkan oleh
gambar berikut.
Gambar 1. Rangkaian Konverter Boost
Parameter yang dibutuhkan untuk perancangan koverter boost adalah sebagai
berikut.
·
Tegangan masukkan VS = 5V
·
Tegangan keluaran Vo =
12V
·
Beban resistor R =
100W 5W
·
Frekuensi f = 35kHz
·
Riak arus yang diinginkan DI = 0,8A
·
Riak tegangan yang
diinginkan
DV = 4,25mV (0,085%)
Sehingga, konverter boost yang dirancang memiliki spesifikasi sebagai
berikut.
Tabel 1. Spesifikasi Konverter Boost
Tegangan masukkan
|
5 V
|
Tegangan keluaran
|
12 V
|
Induktor
|
100 μH
|
Kapasitor
|
470 μF
|
Beban resistor
|
100 W
|
Rangkaian IC NE555 terdiri dari IC NE555, resistor 4,7kW, resistor variabel 10kW, kapasitor 2,2nF dan 22nF, dengan sumber catuan IC 5V. Rangkaian NE555 sebagai sumber picuan PWM adalah sebagai berikut.
Gambar 2. Rangkaian Sumber Picuan
Sehingga besarnya frekuensi PWM dan besarnya siklus kerja yang dihasilkan adalah 35kHz dan 62,6%.
Gambar 3. Blok Rangkaian Konverter Boost
Gambar 4. Blok Rangkaian IC NE555
Sehingga besarnya frekuensi PWM dan besarnya siklus kerja yang dihasilkan adalah 35kHz dan 62,6%.
Kesimpulan
Konverter boost bekerja
berdasarkan pensaklaran ON-OFF pada mosfet dengan membangkitkan sinyal PWM yang
bersumber dari IC NE555. Besarnya frekuensi dan siklus kerja yang dihasilkan
oleh NE555 tersebut, telah sesuai dengan hasil perancangan. Sehingga
pembangkitan sinyal PWM dari IC NE555 telah berfungsi dengan baik.
Jurnal tentang penelitian ini dapat dilihat pada link berikut ini.
Simulasi dan Implementasi Konverter DC-DC Boost dengan IC NE555 sebagai Pembangkit Sinyal PWM |
bisa tunjukan gambar rangkaian yang sudah jadi di PCB dengan jelas?
BalasHapuskarna saya coba di PCboard Vout nya tidak sampai 12v dan potensio tidak berfungsi
Bagus banget artikelnya,dengan voltase keluaran bisa menyuplai rangkaian saya!!! :-) mAKin
BalasHapus