Sebuah citra
mempresentasikan keadaan dari suatu obyek yang ditangkap oleh webcam.
Citra tersebut dapat digunakan sebagai sensor untuk mendeteksi keadaan
lingkungan sekitar. Sebab, citra tersebut mengandung informasi yang dapat
diolah dan dimanfaatkan untuk tujuan tertentu. Salah satunya digunakan sebagai
sensor visi untuk mengontrol navigasi robot dalam ruangan. Penggunaan sensor
visi ini merupakan hal penting karena kecenderungan robot di masa yang akan
datang, mampu berjalan secara otomatis untuk membantu melakukan pekerjaan
berat. Misalnya mengangkut barang dari satu ruangan ke ruangan yang lain.
Gambar 1 Robot pelayan menghindari halangan
Robot bernavigasi
secara otonom dari posisi start menuju posisi tujuan dengan menghindari
halangan, mengenali dinding dan ruangan yang ada. Terdapat beberapa
metode yang digunakan untuk sistem navigasi robot ini yaitu aliran optis (optical
flow), deteksi tepi (edge detection), riwayat gerak (motion
history), vanishing point dengan transformasi hough.
Sedangkan untuk machine vision digunakan gaussian
filtering, sobel edge detecion,hough transform.
Transformasi hough akan memberikan letak garis lurus
pada piksel. Sedangkan untuk aliran optis akan memeberikan tanda pola
perpindahan suatu obyek. Selain itu, riwayat gerak digunakan untuk mendeteksi
halangan yang bergerak dan mengestimasi kecepatannya. Metode rata-rata
nilai piksel citra digunakan untuk mendeteksi dinding. Jika nilai rata-rata
piksel lebih rendah dari threshold, maka akan dideteksi sebagai dinding. Pengontrolan
PWM motor menggunakan kontrol logika neuro-Fuzzy yang didasarkan pada nilai
error antara letak garis lurus dengan titik acuan.
Gambar 2 Autonomous Ground Vehicle
Sistem navigasi robot
ini nantinya dapat mencapai posisi tujuan dan menggunakan sensor visinya dengan
baik untuk menghindari halangan yang statis maupun yang bergerak. Selain
itu, sistem ini juga mampu mengenali dinding dan ruangan yang ada disekitarnya.
Metode yang digunakan
untuk :
- aliran optis (optical flow) : Aliran optis akan memeberikan tanda pola perpindahan suatu obyek.
Gambar 3 Optical flow
- deteksi tepi (edge detection)
Gambar 3 Edge Detection
- riwayat gerak (motion history) : Riwayat gerak digunakan untuk mendeteksi halangan yang bergerak dan mengestimasi kecepatannya.
Gambar 4 Motion history
- vanishing point dengan transformasi hough : Transformasi hough akan memberikan letak garis lurus pada piksel.
Gambar 5 Vanishing point
Sedangkan untuk machine
vision digunakan :
- gaussian filtering
- sobel edge detecion
- hough transform
Sedangkan untuk blok
diagramnya sebagai berikut.
Gambar 6 Diagram blok sistem kontrol robot
Untuk
kontrol pergerakkan robotnya adalah sebagai berikut.
Gambar 7 Sistem navigasi robot
Gambar 8 Deteksi obyek pada mobile robot
Untuk
referensi video :
Video 1 Vision-based Line Sensor Demonstration ,CUHK Robocon 2011
Video 2 Vision-based Robot Navigation. Robot Vision Group, Alicante
Video 3 Vision based Navigation and Localization
Video 4 Lane tracking and vehicle tracking (rainy day)
Video 5 Vanishing Point Detection for Automated Driving
Tidak ada komentar:
Posting Komentar