Semoga bermanfaat.
Learn more about Control Law, Electronic Management, Electrical Health, Vision Communication Design, Mathematical Philosophy
Minggu, 24 Juni 2012
Kontrol PID
Yang mau belajar kontrol PID (Proportional, Integral, Derivative), ini ada rangkuman sedikit tentang PID.
Semoga bermanfaat.
Semoga bermanfaat.
Kamis, 14 Juni 2012
Kontrol Line Pengisian dan Penutupan Botol
Kesempatan kali ini akan sharing tentang ladder diagram untuk pemrograman PLC. Sebenarnya untuk memprogram PLC, banyak sekali bahasa yang bisa digunakan, sesuai standar IEC 61131, terdapat 5 macam pemrogaman PLC yaitu :
- Ladder Diagram (LD)
- Function Block Diagram (FBD)
- Sequential Function Chart (SFC)
- Instruction List (IL)
- Structured Text (ST)
Untuk setiap jenis PLC, juga berbeda struktur pemrograman yang digunakan.
Untuk kasus "Kontrol Line Pengisian dan Penutupan Botol" sebagai berikut.
Semua system
dalam keadaan mati. Begitu tombol start ditekan, semua system menyala. Botol
berjalan dia atas Konveyor. Begitu menyentuh sensor yang pertama (S1), konveyor
berhenti dan valve teh (Vteh) menuang teh ke dalam botol selama 15 detik.
Setelah teh diisi Konveyor akan kembali berjalan. Botol akan bergerak sampai
mengenai sensor yang kedua (S2). Begitu menyentuh sensor kedua, konveyor akan
kembali berhenti dan valve gula (Vgula) akan menuangkan gula ke dalam botol
selama 15 detik. Setelah itu, konveyor bergerak lagi sampai menyentuh sensor
ketiga (S3). Konveyor berhenti dan mesin penutup botol (Vbotol) memasan tutup
botol selama 2 detik. Konveyor akhirnya berjalan kembali. Proses ini akan
berulang sampai tombol stop ditekan untuk menghentikan system.
Untuk Pengamatan I/O
Input
|
Peralatan
|
0.00
|
Tombol Start (start)
|
0.01
|
Tombol STOP (stop)
|
0.02
|
Sensor 1 (S1)
|
0.03
|
Sensor 2 (S2)
|
0.04
|
Sensor 3 (S3)
|
Output
|
Peralatan
|
100.00
|
Konveyor
|
100.01
|
Valve Teh (Vteh)
|
100.02
|
Valve Gula (Vgula)
|
100.03
|
Tutup Botol (Vbotol)
|
Semoga bisa menginspirasi untuk pemrograman lainnya....
Langganan:
Postingan (Atom)
"Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah" Pramoedya Ananta Toer (Rumah Kaca, hlm. 352)